LANDASAN TEORI 2.1 Debit Aliran Sungai dan Cara Pengukurannya 2.1.1 Debit Aliran Sungai Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). 6 1. Mengukur dimensi penampang saluran (kedalaman air, lebar saluran, ambang bebas, dan kekasaran dinding saluran. 2. Mengukur panjang saluran (dengan bantuan speedometer) 3. Mengukur beda tinggi muka tanah (dengan bantuan goggle earth) 4. Menghitung kemiringan dasar saluran ( asumsi dari kemiringan muka tanah). 5. Cara Mengukur Debit Air Sungai Debit (kecepatan aliran) dan sedimen merupakan komponen penting yang berhubungan dengan kondisi sungai seperti erosi, sedimentasi, banjir dan longsor. Oleh karena itu, pengukuran debit dan sedimen harus dilakukan dalam monitoring kondisi sungai. Penelitian yang dilakukan dengan cara mengukur volume air sungai berdasarkan 3 parameter yaitu ketinggian air sungai, volume curah hujan, dan kecepatan aliran air sungai. Penelitian ini memanfaatkan dua buah node sensor dimana pada tiap node terdapat sensor ultrasonik, optocoupler, dan mikrokontroler Atmega16 yang dilengkapi dengan RF Module ini tentunya tidak terlepas dari debit yang mengalir. Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Satuan debit yang digunakan adalah meter kubik perdetik (m3/dt). Debit sungai bisa dicari menggunakan banyak metode. Salah satunya dengan menggunakan data lapangan yang nanti untuk mengukur tinggi muka air sungai dengan memanfaatkan pantulan gelombang ultrasonik yang dipancarkan oleh PING))), sebagaimana tampak pada Gambar 4. Hasilnya diproses oleh mikrokontroler Atmega8535 dan ditampilkan pada LCD. Dengan bantuan persamaan Manning, alat ini juga dapat digunakan untuk menghitung debit air sungai. irJTzCn.

cara mengukur debit air sungai